Generasi Z Bersama Palestina

Generasi Z Bersama Palestina

Didunia saat ini jutaan orang bergerak dengan caranya masing-masing untuk menyuarakan kebebasan palestina. Tapi tahukah anda siapa kelompok yang paling lantang teriaknya, paling banyak geraknya baik di media sosial maupun di jalanan

Anda mungkin tidak menduga karena mereka adalah generasi anak muda yang sering dibilang lembek. Tidak punya loyalitas dan lemah daya juangnya. Mereka adalah generasi z generasi yang wajah aslinya kini terlihat generasi yang nantinya akan mengubah dunia

1. Generasi Muda Bersama Palestina

Setelah israel menyerang warga sipil di gaza secara membabi buta puluhan hingga ratusan ribu orang turun ke jalan di berbagai kota-kota besar dunia untuk menentang kebiadapan zionis dan menunjukkan dukungan mereka kepada palestina

Gerakan itu kemudian berlanjut pada gerakan boikot produk-produk yang terafiliasi dengan israel. Anak-anak muda di seluruh dunia dengan tegar dan tagar berada di garda depan. Bahkan di amerika serikat yang pemerintahnya jelas-jelas mendukung penuh agresi militer israel ke palestina mayoritas anak muda di sana malah membela palestina.

Penelitian di universitas quin piak yang melibatkan 1574 orang di seluruh amerika serikat menemukan bahwa mereka yang berusia 18 hingga 34 tahun 66% tidak setuju dengan serangan israel ke palestina 52% mengatakan mereka lebih bersimpati dengan palestina daripada israel padahal sebulan sebelumnya hanya 26% yang mengatakan bersimpati dengan palestina

Itu menunjukkan peningkatan sebesar 100%. Dan tiktok mengkonfirmasi hal itu dalam 30 hari serangan israel ke palestina ada 13.000 postingan dengan 30 juta views yang mengununakan tagar stand with palestine

Sementara itu secara global konten pro palestina dengan tagar free palestine mendominasi dengan 11 miliar views dan tagal stand with palestine 1 miliar views

Tidak hanya di tiktok platform media sosial lain yang beroperasi di amerika menunjukkan pola yang hampir sama di facebook misalnya tagar free palesitine muncul dalam lebih dari 11 juta postingan jumlah itu 39 kali lebih banyak dibandingkan dengan stand with israel

Di instagram tagar yang mendukung palestina terlihat dalam 6 juta postingan 26 kali lebih banyak dibandingkan tagar yang mendukung israel

Penelitian yang dilakukan oleh firma teknologi ai dmr menunjukkan pergeseran tajam terhadap dukungan palestina di berbagai media sosial

Dalam pengamatan yang dilakukan dari tanggal 7 sampai 23 oktober terlihat bahwa postingan yang pro palestina menjadi 3,9 kali lebih banyak daripada yang pro israel apa sih yang menyebabkan begitu banyak konten pro palestina di media sosial jawabnya adalah karena pengguna media sosial kebanyakan anak muda dan mereka cenderung pro palestina

Thomas Zeitzoff seorang profesor dari american university berpendapat bahwa pandangan terhadap konflik israel palestina dipengaruhi oleh bagaimana generasi berb beda melihat kekuatan israel generasi yang lebih tua mengingat masa ketika israel berjuang keras untuk eksistensi dan kemerdekaannya.

Sementara generasi muda melihat israel sebagai negara yang kuat dan mapan termasuk memiliki kekuatan nuklir dan dalam banyak hal telah menguasai dunia

Selain itu seperti yang dikatakan edward ahmed michel dari cair, generasi muda di amerika tumbuh dengan keberagaman teman sekelas yang mungkin tidak pernah dijumpai oleh generasi sebelumnya, dan karena itulah generasi muda memilih untuk mendukung palestina.

2. Evolusi Nilai Generasi Muda

Generasi muda saat ini sedang mengalami transformasi dalam pandangannya terhadap konflik israel palalestina. Sebuah perubahan yang bukan sekedar pergeseran opini tetapi lebih merupakan cerminan dari evolusi nilai-nilai dan cara pandang mereka terhadap dunia.

Di tengah arus informasi yang kian deras dan terbuka generasi ini tumbuh dengan akses yang tak terbatas. Mereka cenderung apatis pada sumber-sumber berita mainstream mereka lebih suka menyelami narasi-narasi yang beragam lewat internet dan media sosial. Hal itu membuka mata mereka terhadap realitas yang lebih luas termasuk situasi pelik di palestina.

Model pendidikan yang inklusif dan global juga telah membentuk generasi muda yang lebih kritis dan politis mereka menolak untuk menelan bulat-bulat narasi sejarah yang bias dan cenderung melegitimasi penjajahan zionis di bumi palestina.

Dengan kesadaran sosial yang tinggi mereka tidak hanya menjadi saksi tetapi juga suara bagi gerakan-gerakan seperti black lives matter dan juga me too. Berbagai gerakan itu telah melukis ulang peta perjuangan keadilan di seluruh dunia.

Mereka melihat perjuangan palestina sebagai bagian integral dari perlawanan global atas ketidakadilan dan penindasan palestina dalam pandangan mereka bukan sekedar isu geografis atau politik melainkan bagian dari narasi yang lebih besar tentang hak asasi manusia. Penentangan terhadap kolonialisme dan perjuangan kemerdekaan.

3. If You Are Not With Us You Are Against Us

Semakin ke sini generasi muda juga semakin melihat tunia yang dipaksa untuk berpihak pada zionisme. Seorang  Jay Z mengungkap banyak artis takut untuk secara terbuka mendukung palestina meskipun secara pribadi mereka bisa jadi mendukung. Alasannya kekhawatiran bahwa karir mereka bisa rusak industri musik menurut jay z telah dikuasai oleh kelompok zionis, sehingga artis yang menunjukan simpati pada palestina akan terancam karirnya.

Bahkan institusi pendidikan seperti harvard university berada di bawah ancaman zionis, para donatur yang berafiliasi dengan israel mengancam dan bahkan sudah menarik kembali dukungan finansialnya gara-gara beberapa civitas akademi harvard menyuarakan dukungannya untuk palestina.

Sikap “If You Are Not With Us You Are Against Us” jika kamu tidak bersama kami maka kamu melawan kami, yang mana ditunjukkan oleh kelompok zionis membuat banyak perusahaan dan individu merasa enggak punya pilihan selain mendukung israel atau setidaknya harus bersikap netral karena takut dukungannya pada palestina akan memberikan konsekuensi negatif yang besar.

Itulah sebabnya perusahaan yang masa depan bisnisnya bergantung pada kerjaasama dengan perusahaan-perusahaan yang dimiliki kelompok zionis atau bahkan sahamnya dikuasai zionis akhirnya mengkhianati kemanusiaannya sendiri demi menjaga keberlanjutan periuk nasinya.

Generasi muda saat ini menyaksikan langsung kuasa ekonomi zionis israel menyandera dunia termasuk negara adidaya seperti amerika serikat yang kantung ekonomi dan politiknya sudah dikuasai kelompok zionis

Kenyataan itu membuat generasi muda yang menjunjung tinggi kebebasan dan keadilan menjadi muak hingga mereka kemudian memilih untuk melakukan perlawanan

Dari situlah muncul gelombang dukungan generasi muda terhadap perjuangan palestina. Sikap mereka didasari pada rasa empati keadilan dan keinginan untuk melihat dunia yang lebih baik. Mereka menjadi agen perubahan dan dalam suara mereka kita bisa mendengar harapan untuk masa depan yang lebih adil dan damai.

Perlawanan generasi muda tidak hanya di dunia maya juga di dunia nyata, mereka menyerbu kerutaan israel di london wars ockland oslo bangkok pretoria maroko dan masih banyak lagi. Kedutaan amerika juga jadi sasaran aksi demonstrasi mereka.

Generasi z bahkan tidak ragu untuk berhenti dari pekerjaan mereka jika perusahaan tempat mereka bekerja berkolusi dengan upaya penindasan rakyat palestina. Generasi z gak takut menunjukkan dukungan mereka pada palestina karena mereka adalah generasi yang belum terbeli oleh zionis.

Mereka adalah generasi merdeka yang sebenarnya tidak seperti generasi sebelumnya yang sudah terekspose oleh propaganda zionis bahkan banyak yang penghidupannya baik secara langsung atau tidak langsung sudah terikat dengan organisasi yang berafiliasi dengan israel.

Pergaulan generasi z yang luas dan inklusif serta akses mereka pada informasi yang beragam telah membentengi mereka dari cengkeraman propaganda zionis

Mereka independen dalam berpikir berusaha dan bersikap mereka tidak silau dengan kemegahan amerika karena tah kebusukan di bik dinding-dinding mewahnya mereka percaya diri dengan identitas dirinya sendiri.

Di masa depan yang tidak lama lagi akan semakin sulit bagi zionis untuk memperdayaa dunia karena pada saat itu dunia digerakkan ole generasi Z. Itulah dunia yang tidak berpusat pada satu atau dua kekuatan besar melainkan pada kekuatan setiap individu.

Dunia di mana kebenaran tidak bisa didikte oleh satu kelompok. Dunia di mana uang berputar bebas tanpa ada tangan-tangan siluman yang mengontrol geraknya. Dunia di mana setiap orang bisa menjadi produsen untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Dalam dunia itu zionis israel akan kehilangan tajinya.

Pilihan kolektif dari setiap individu generasi z di mana pun mereka berada akan menentukan arah ekonomi sosial dan politik masa depan dunia.

Dan kini mereka sudah melihat wajah aslinya zionis israel, kini mereka sudah menetapkan di pihak mana mereka berada. Itulah awal dari kejatuhan israel. Lebih dari satu bulan ini israel memang sedang menanam bibit kehancurannya sendiri, banyak kantor berita yang membongkar kebohongan-kebohongan zionis yang dijadikan dasar untuk membunuh ribuan perempuan dan anak-anak.

Jutaan orang di seluruh dunia terbangun dari hipnotis zionis mata dunia terbelalak melihat kebiadapan israel. Mereka malu menemukan dirinya telah tertipu. Semua orang tahu sekarang bahwa amerika jauh dari hebat ia enggak lebih dari sekedar boneka yang hidup di kantung zionis.

Sungguh saat ini allah telah membuka topeng para penguasa yang zalim dunia akhir menemukan sendiri siapa yang jadi antagonis dan siapa yang jadi protagonis dalam drama israel palestina babak ini.

Generasi z mungkin tidak mengangkat senjata namun mereka menyebar pengaruhnya ke seluruh dunia melalui alat yang ada dalam genggamannya. Mereka adalah kekuatan ekonomi masa depan juga sosial dan politik dan kini mereka sudah tahu siapa yang busuk dan siapa yang harus dipeluk.

Mereka akan memilih apa yang dibeli siapa yang dipilih dan dengan siapa mereka bekerja sama. Tatanan ekonomi dunia akan berubah bersama pilihan-pilihan mereka.

Saat ini kita berdiri di sebuah persimpangan sejarah di mana suara generasi muda menggema bukan hanya dalam sorak suarai kosong melainkan dalam seruan keadilan dan kemanusiaan yang sejati mereka mengambil alih tongkat estafet perjuangan, menyuarakan solidaritas yang tak kena lelah untuk palestina.

Perjuangan ini yang telah melintasi generasi dan benua,kini bukan hanya sekedar pertarungan geopolitik tetapi telah berubah menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan.

Di tengah kekacauan informasi dan kepentingan yang saling bertabrakan generasi muda menolak diperdaya oleh di narasi yang sempit dan sepihak. Mereka membangun jembatan pemahaman yang melampaui batas batas negara.

Ukar yang terlalu lama menutupi kebenaran perjuangan ini tersemat dalam hati kita bukan sekedar tentang palestina tetapi tentang esensi kemanusiaan itu sendiri. Ini adalah narasi tentang keadilan, tentang hak setiap jiwa untuk menikmati kedamaian tanpa dibayangi rasa takut saya mengajak kita semua untuk menjadi bagian dari narasi ini untuk menjadi suara yang menggemakan kebenaran bukan hanya jadi penonton tapi menjadi pelaku perubahan.

Mari kita rekatkan genggaman tangan kita melampaui segala perbedaan dan menciptakan babak baru dalam sejarah manusia biarkan semangat generasi muda menjadi lilin yang terus makar dan terus berdiri tegak memperjuangan kebenaran. Berjuang tak hanyai masa depan palestina tapi untuk masa depan umat manusia yang berkeadilan dan penuh kedamaian.

Scroll to Top