Perairan Kepulauan Togean, yang berada dikabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah, merupakan kepulauan yang berada tepat di tengah-tengah Teluk Tomini. Namun, meski di dalam teluk, perairannya tergolong dalam, dengan kedalaman menca- pai ribuan meter. Di daerah ini juga banyak dijumpai gosong karang dan profil tubir dari ekosistem terumbu karang umumnya drop off. Hal ini menjadikan tipe habitat di perairan ini cukup bervariasi dan menjadikan perairan Kepulauan Togean kaya akan sumber daya ikan karang.
Ikan karang adalah kelompok terbesar dari biota asosiasi terumbu karang. Ikan karang menggunakan terumbu karang sebagai tempat untuk mencari makan, berlindung, memijah, dan tempat asuhan. Saat ini, hampir semua jenis ikan karang dimanfaatkan oleh manusia, baik sebagai ikan konsumsi maupun sebagai ikan hias dalam akuarium. Hal tersebut menunjukkan bahwa ikan karang merupakan komoditas dan sumber pangan yang sangat penting bagi masyarakat pesisir khususnya Masyarakat Togean.
pada tahun 2015, tercatat sebanyak 272 jenis yang termasuk dalam 39 famili. Jumlah jenis yang tercatat ini tergolong tinggi. Hal ini memberikan indikasi bahwa kondisi ikan karang di perairan Kepulauan Togean masih baik dengan keanekaragaman yang cukup tinggi. Kondisi ini didukung oleh kondisi ekosistem terumbu karang yang sehat. Kerusakan terumbu karang akibat bom tidak ditemukan selama penyelaman. Pengamat memprediksi catatan jumlah jenis ikan karang di perairan Kepulauan Togean masih akan bertambah apabila jumlah stasiun penyelaman diperbanyak. Namun, hasil survei kali ini telah cukup memberikan gambaran bahwa kondisi ikan karang di perairan ini baik.
Berikut ini Jenis-Jenis Ikan Karang di Perairan Kepulauan Togean yang dibagi Menjadi Tiga Kategori :
1. Ikan Indikator
Ikan indikator dari suku Chaetodontidae yang akan dijumpai ada sebanyak 22 jenis, yang tergolong dalam empat genera, yakni Chaetodon (16 jenis), Heniochus (3 jenis), Forcipiger (2 jenis), dan Coradion (1 jenis. Dari beberapa jenis ikan tersebut, yang paling umum dijumpai adalah Chaetodon lunulatus, C. octofasciatus, C. kleinii, dan Heniochus varius.
Ikan indikator (Chaetodontidae) memiliki asosiasi yang kuat dengan karang. Hal ini dikarenakan banyak jenis dari famili Chaetodontidae mempunyai makanan utama berupa karang hidup atau biasa disebut polip. sehingga keanekaragaman jenis dan kelimpahan individu dari anggota Chaeto-dontidae berkorelasi positif dengan persentase tutupan karang hidup. Kelimpahan dan keanekaragaman jenis kelompok ikan ini bervariasi disetiap spot karang. Namun, rata-rata jumlah kelimpahan dan keanekaragaman jenis mengindikasikan bahwa ekosistem terumbu karang di perairan Kepulauan Togean masih dalam kondisi sehat.
Berdasarkan pada hasil analisis indeks ekologi dari kelimpahan dan keanekaragaman jenis ikan karang famili Chaetodontidae, di- ketahui bahwa sebaran individu setiap jenis merata, yang berarti tidak terjadi pemusatan individu pada satu jenis. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekologis ekosistem terumbu karang di perairan Kepulauan Togean relatif masih stabil.